Panduan Analisa Kebijakan dalam Perspektif Pengelolaan Risiko Terpadu (PRT)

Home » Publikasi » Pesisir dan delta » Ketahanan pesisir » Panduan Analisa Kebijakan dalam Perspektif Pengelolaan Risiko Terpadu (PRT)

Adanya Panduan Analisa Kebijakan Pengelolaan Risiko Terpadu ini membantu organisasi masyarakat sipil di Indonesia maupun pihak-pihak lainnya untuk lebih memahami konsep dari pendekatan Pengelolaan Risiko Terpadu yang digunakan oleh PfR Indonesia ini dan juga membantu memudahkan kerja-kerja advokasi kebijakan terkait isu-isu tata kelola bencana, perubahan iklim dan juga degradasi lingkungan yang banyak terjadi di Indonesia. Dengan memahami 8 prinsip Pengelolaan Risiko Terpadu dari PfR yang diaplikasikan ke dalam pertanyaan-pertanyaan kunci dalam panduan ini, maka organisasi masyarakat sipil maupun pihakpihak lainya yang menggunakan panduan ini akan bisa mengusulkan kebijakan, mengkaji isi dan proses penyusunan suatu kebijakan, mengkaji perencanaan pelaksanaan suatu kebijakan dan juga mengkaji dampak suatu kebijakan dengan menggunakan perspektif Pengelolaan Risiko Terpadu sebagai alat analisanya.

Semoga panduan yang sudah disempurnakan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh semua pengguna panduan ini ke depannya dan bisa berkontribusi pada peningkatan kapasitas Organisasi Masyarakat Sipil maupun pihak-pihak lainnya khususnya dalam melakukan kerja-kerja advokasi kebijakan terkait penguatan ketangguhan masyarakat ke depan. Secara khusus penyempurnaan Panduan Analisa Kebijakan Pengelolaan Risiko Terpadu ini kami persembahkan untuk menghormati dan mengenang sahabat dan kolega kami, Almarhum Chasan Ascholani, yang sudah mengawali penyusunan panduan ini di tahun 2018 lalu dan meninggalkan warisan pengetahuan yang sangat berharga terkait pengelolaan risiko terpadu ini. Semoga penyempurnaan panduan ini tidak berhenti di sini saja tetapi ke depan bisa terus dilakukan berdasarkan pengalaman menggunakan panduan ini selanjutnya.

Panduan Analisis Kebijakan PRT_PFR_Des2020.pdf

Unduh