Wetlands International Indonesia turut memeriahkan perayaan “Hari Lahan Basah Sedunia” di Korea Selatan
-
Budidaya, perikanan dan pertanian pesisir
-
Konservasi lahan basah pesisir
-
Penggunaan lahan berkelanjutan
Peringatan hari Lahan Basah Sedunia atau World Wetlands Day setiap tahun dilaksanakan pada tanggal 2 Mei di seluruh dunia. Namun demikian, perayaannya tidak selalu dilaksanakan pada tanggal tersebut. Di Korea Selatan, misalnya, karena tanggal tersebut jatuh pada musim dingin, dan tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan di ruang terbuka, maka kegiatannya diundurkan menjadi akhir Mei. Setiap minggu ketiga bulan mei kemudian dilakukan perayaan “Biodiversity Week” atau pekan keanekaragaman hayati, yang merupakan gabungan perayaan hari lahan basah dan hari keanekaragaman hayati.
Pada tanggal 22 Mei 2017, National Wetlands Centre, Kementerian Lingkungan Hidup Korea bekerjasama dengan Ramsar Regional Centre East Asia yang berkedudukan di kotq Sunchron merayakan Hari Lwhan Basah Sedunia dengan mengorganisir pertemuan international bertema “Wetlands our natural safeguard against disasters”. pertemuan dulaksanakan di National Institute of Ecology, Seosan City, Korea. Dalam pertemuan ini, Yus Rusila Noor (Head of Programme, Wetlands International Indonesia) diundang untuk menyampaikan pengalaman Indonesia terkait lahan basah untuk pengurangan resiko bencana. Pembicara lainnya adalah Alys Laver dari Wildfowl and Wetlands Trust (WWT) UK, Norman Ramirez dari RRC EA, dan 2 orang Professor dari Universitas di Korea.
Perayaan hari lahan basah-nya sendiri dilaksanakan pada sore hari, yang dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan serta pejabat setempat. Juga ada sambutan streaming dari Sekretaris Jenderal CBD dan Sekjen Ramsar. Acara ditutup dengan pemberian penghargaan untuk para pengabdi lingkungan.
(Dilaporkan oleh Yus Rusila Noor, Head of Programme, Wetlands International Indonesia)