Panduan Burung Liar dan Flu Burung
-
Jenis
Sebagai tanggapan terhadap penyebaran H5N1 secara geografis dan kematian yang ditimbulkannya pada burung liar serta sebagai tanggapan terhadap kekhawatiran bahwa beberapa spesies burung liar mungkin memainkan peranan dalam masuk dan menyebarnya virus H5N1 sepanjang jalur terbang mereka, FAO secara khusus tertarik untuk memahami interaksi diantara burung liar dan ungags peliharaan.
Dalam lingkup Pusat Darurat Penyakit Hewan Lintas Negara atau Emergency Centre for Transboundary Animal Diseases (ECTAD), FAO telah membuat Program Penyakit Satwa Liar (Wildlife Disease Program) untuk mendorong kerjasama dan aksi regional serta untuk meningkatkan pembangunan kapasitas regional dan nasional melalui pelatihan dan pendidikan ahli biologi, dokter hewan, ahli burung (ornithologist) dan lain-lain guna memadukan dengan lebih baik pemahaman terhadap transmisi penyakit di lingkungan yang terkena. Untuk mendukung pekerjaan ini, pada tahun 2006 FAO menyusun suatu panduan berjudul Pelacakan flu burung patogenik tinggi pada Burung Liar – pengumpulan sampel dari burung yang sehat, sakit, dan mati (Wild Bird Highly Pathogenic Avian Influenza Surveillance-sample collection from healthy, sick, and dead birds).
[Download not found]