DIPERLUKAN PENGUATAN KERJA PEMANTAUAN BURUNG AIR KE DEPAN
Lebih dari 30 peserta dari negara-negara di Asia berkumpul di Laem Phak Bia Environmental Research and Development Project (LERD), Phetchaburi, Thailand. Kegiatan AWC Coordinators Meeting yang terselenggara atas kerja sama Wetlands International bersama Bird Conservation Society of Thailand ini direncanakan berlangsung hingga Rabu (21/11). Dalam pertemuan ini, didiskusikan tentang pembelajaran kerja-kerja luar biasa para sukarelawan penghitungan burung air di Asia, serta disusun rencana strategi dan aksi ke depan.
Pimpinan pertemuan, Taej Mundkur selaku Koordinator International Waterbird Census, menjelaskan dalam pembukaanya mengenai pentingnya pemantauan burung air. Taej menyampaikan, dengan menyitir pernyataan Kaori Tsujita selaku National Coordinator Jepang, “IWC menyediakan kami informasi berbasis saintifik untuk aksi-aksi konservasi. Tanpa data, tak ada aksi yang akan dilakukan”.
Pada kesempatan yang sama, Indonesia diwakili oleh Ragil Satriyo Gumilang berkesempatan mempresentasikan tentang hasil kerja dan pembelajaran pemantauan burung air selama ini. Serta, bagaimana strategi dan rencana kerja ke depan dalam penguatan jaringan Citizen Science AWC di Indonesia. Peserta sangat mengapresiasi kerja luar biasa para sukarelawan AWC di Indonesia. Setidaknya dalam tiga tahun terakhir, jumlah partisipan dan hasil penghitungan meningkat signifikan tiap tahunnya. Selain kesungguhan partisipan, peningkatan tersebut dinilai juga tidak terlepas dari kerja-kerja komunikasi dan advokasi kebijakan selama ini. Peserta juga sepakat bahwa kerja-kerja besar pemantauan burung air harus didukung, dipertahankan, dan ditingkatkan.
(Dilaporkan oleh Ragil Satriyo Gumilang)