Pustaka

Berita

Paludikultur : Praktik Lama yang Terlupakan

Partisipasi masyarakat, sektor swasta, dan intervensi kebijakan penataan ulang lahan gambut yang sinergi diperlukan dalam mendorong paludikultur di Indonesia.

Warta Konservasi Lahan Basah Vol. 28 No. 2, Juni 2020

WKLB edisi kali ini hadir kembali di tengah masa pandemi yang belum tahu kapan akan berhenti. Ada berita baik tapi tidak kurang pula berita yang […]

Siaran Pers : Pencegahan Karhutla di Tengah Pandemi pada Musim Kemarau: Apa Peranan Paludikultur?

Pentingnya kerja sama dari berbagai pihak untuk mendorong diterapkannya paludikultur sebagai salah satu upaya mengurangi risiko karhutla. Hal ini akan berkontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim, pemenuhan pangan nasional, serta peningkatan kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 .

Buletin Sahabat Pesisir Demak Edisi Juni 2020

Pada awal bulan Juni 2020 lalu wilayah pesisir Kabupaten Demak, dari Kecamatan Sayung hingga Kecamatan Wedung, kembali tergenang banjir pasang (rob) yang cukup tinggi dibanding […]

Publikasi

Warta Konservasi Lahan Basah Vol. 28 No. 1, Maret 2020

Salam redaksi, Warta Konservasi Lahan Basah (WKLB) edisi kali ini hadir di hadapan para pembaca dalam suasana berbeda. Sebagian besar dari kita sedang bekerja dari […]

Berita

Request for Proposals: Pengembangan Usulan Rancangan Lanskap Program Building with Nature Indonesia (Mei – Oktober 2020)

Interested candidates may submit their proposal via e-mail to Femke Tonneijck, Programme Manager Building with Nature Indonesia (Email: [email protected]) no later than 10 Juli 2020.

Publikasi

Flyer :  Penurunan muka tanah (subsiden)

Subsiden tanah atau dikenal juga dengan istilah amblesan merupakan fenomena turunnya permukaan tanah dibandingkan dengan titik referensinya. Kondisi ini marak terjadi di perkotaan pesisir, kawasan […]

Peta Jalan (Road Map) Mitigasi dan Adaptasi Amblasan (Subsiden) Tanah di Dataran Rendah Pesisir

Subsiden tanah merupakan “The Silent Killer” yang secara pelan-pelan namun pasti merusak dan bahkan menghilangkan suatu kawasan. Hasil penelitian menunjukkan laju rata-rata subsiden tanah di dataran rendah pesisir Indonesia bervariasi mulai dari 1-25 cm/tahun.

Photo credits: Visoot Uthairam (Flickr) Berita

Bertindaklah sekarang untuk membangun kembali ikatan antara manusia dan alam

Hari ini mungkin kita dapat bertahan hidup dengan ‘memutus rantai’ infeksi COVID-19, tetapi masa depan kita akan ditentukan oleh kemampuan untuk membangun kembali kedekatan kita […]

Berita

Rilis Media : Seminar Nasional Strategi Pencegahan dan Penanggulangan Penurunan Muka Tanah di Lahan Basah Pesisir

Dalam seminar ini dibahas tentang berbagai fakta, tantangan yang dihadapi, serta potensi untuk menghadapi fenomena maupun menanggulangi dampak dari penurunan muka tanah.